![]() |
dashboard for dummies |
Postingan pertama gw tentu akan jadi hallmark buat gw, ini akan menjadi reminder gw for the rest of my life: why I've decided to create google account; one thing leads to another, sampai akhirnya gw bisa buat blog dan posting ini. hohoho (:
Keadaannya adalah dalam waktu 2 minggu trakhir bulan November 2011:
Ga semudah itu melawan belenggu dosa dan memberanikan diri datang ke Tuhan, butuh perjuangan. Gw ga bisa berdoa dgn berkata2 malam itu, bahkan berdoa di dalam hati juga gak kuat. Gw sampai harus menuliskan doa gw di secarik kertas seolah2 mau kirim surat ke Tuhan karena gw bener2 ga bisa membayangkan berdoa ke Tuhan: face-to-face dengan Tuhan. Sekuat itu belenggu dosa.
Tapi, di tengah2 nulis surat, gw menangis (ga nyangka akhirnya gw bisa menulis kalimat S+P kek bgtu, hahaha). Gw sadar gw menangis saat itu karena 2 hal:
Keadaannya adalah dalam waktu 2 minggu trakhir bulan November 2011:
- HPDT lagi burukkk bgt, ga menikmati jam doa atau saat teduh sama sekali, bawaanya malas mendoakan pokok2 doa yang uda dibagikan
- Gw lagi merasa jenuh dan lelah dari semua kegiatan yang gw jalani, tugas2 kuliah (laporan praktikum, proyek alat) dan pelayanan (sebagai PO natal, gw harus melayani panitia, kabid2, memperhatikan, menyemangati, menolong)
- Worst of all, gw merasa sendirian. Not literally alone; gw selalu bisa ketawa2 di kampus, bisa KK tiap minggu, nonton Johny English dan Tintin, nonton bola, tapi entah napa gw merasa gw sendirian dalam melakukan kegiatan gw.
Gw sadar sumber segala kejenuhan, kepenatan, kelelahan, kesepian yang gw rasakan bukan karena gw kurang dapet perhatian dari orangtua, PKK gw ka Chrisna, TKK2 gw, temen2 persekutuan/kuliah, atau siapapun. Gw sendiri sudah sadar gw jauh dari Tuhan, sumber kehidupan, kekuatan, penghiburan, pengharapan, yang selalu ada, setia, dan siap menolong gw tepat pada waktunya.
Sayangnya, gw cuma berhenti di tahap "menyadari"*gleekk
Gw gak mau datang ke Tuhan, gw merasa diri gak layak, apalagi di saat2 kek bgni gw mencoba cari penghiburan dari temen2 atau aktivitas2 yg trnyata malah membuat gw semakin bersalah di hadapan Tuhan :( Yup, dosa membelenggu. Dosa membuat kita segan untuk datang ke Tuhan. Ketika kita gagal dalam pencobaan (more about that later) dan akhirnya kita jatuh dalam dosa, ada 2 hal yang bisa kita lakukan:
"...marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya" ~Ibrani 4:16atau
kita merenung terlalu lama atas dosa kita, menyesali meratapi diri terlalu lama, sampai akhirnya dosa menghalangi kita melihat kasih Tuhan yang selalu ada buat kita. Yup, gw sempat berada dalam keadaan dimana dosa mengalahkan kasih Tuhan.Bersyukur Tuhan gak pernah ninggalin. Sempat ditegur lewat tema adven 1 saat ke gereja di GKI Depok: "dimana dan sedang apakah engkau?", diingatin lewat buku yang sedang gw baca -Purpose Driven Life- (juga, more about that later), gw bisa dimampukan bangkit dan memberanikan diri datang ke Tuhan.
Ga semudah itu melawan belenggu dosa dan memberanikan diri datang ke Tuhan, butuh perjuangan. Gw ga bisa berdoa dgn berkata2 malam itu, bahkan berdoa di dalam hati juga gak kuat. Gw sampai harus menuliskan doa gw di secarik kertas seolah2 mau kirim surat ke Tuhan karena gw bener2 ga bisa membayangkan berdoa ke Tuhan: face-to-face dengan Tuhan. Sekuat itu belenggu dosa.
Tapi, di tengah2 nulis surat, gw menangis (ga nyangka akhirnya gw bisa menulis kalimat S+P kek bgtu, hahaha). Gw sadar gw menangis saat itu karena 2 hal:
- gw menyesali dosa dan kesalahan yang udah gw perbuat, plus sikap2 ngeyel gw ga mau segera datang kepadaNya
- gw sadar gw (bahkan setiap manusia) adalah kesukaanNya, dirancang untuk menjadi kesukaan Allah. Dia tersenyum saat melihat gw bisa tertidur pulas, Dia menangis saat gw bersedih dan menangis, Dia menolong saat gw terjatuh dan terluka
"Karena kasih-Nya Allah telah memutuskan bahwa melalui Yesus Kristus, Dia akan menjadikan kita anak-anakNya, inilah kesenangan dan tujuanNya" ~Efesus 1:5 (TEV)
Di saat itu, gw yakin Tuhan lagi membentuk gw semakin dewasa. Gw kembali diingatkan bahwa kasih Tuhan lebih berkuasa dari apapun, sekalipun dosa terburuk kita. Terkadang kita merasa dosa kita lebih hebat dari kasih Tuhan, kita merasa dosa kita tidak mungkin terampuni, parahnya lagi kita merasa diri kita mampu mengatasi dosa itu sendiri. tapi itu semua
Hanya Tuhan dan semata-mata kasihnya yang memampukan kita bangkit dari dosa dan kembali menikmati persekutuan denganNya. Kasih Tuhan memulihkan setiap HPDT yang terbengkalai, pengharapan di dalamNya menyegarkan jiwa yang penat dan letih, penyertaanNya yang setia menemani dan menguatkan kita dalam keseharian kita.
Jadii... mari kita selalu berusaha bangkit dari kegagalan dan dosa kita, karena Dialah
"...Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa." ~Ibrani 4:15#Lalu apa hubungan ini semua dengan tiba2 buat blog tengah malem bgni? tenang ajaa. We'll get there sooner or later :)
No comments:
Post a Comment