take baby steps along the way and in the end you will have reached your goal!

Friday, March 23, 2012

Mau dibawa ke mana KK kita?

Wah udah lama gak nulis, tapi bersyukur banget masih punya kesempatan buat meringkas salah satu pembinaan yang ada di PO FMIPA, yaitu Pembinaan PKK – sering disebutnya P2K2. P2K2 di awal semester ini bertema “Mau dibawa ke mana KK (Kelompok Kecil) kita?”, dibawakan oleh Kak Febyan. 

Kak Febyan dengan mudah berkata "Buat menjawab tema ini, tentu saja, membawa AKK kepada Tuhan! Kalo misalnya bukan kesana, maka perlu dipertanyakan PKK tersebut!" *Yaahh iya juga sih, kalo begitu selesailah pembinaannya, gak perlu panjang lebar. Hahaha. Tapi bagaimana pelaksanaannya? Kak Febyan mengambil bahan bacaan dari 2 Petrus 1:13-16 (sambil dibuka dan dibaca yaa perikopnya). Ada 3 poin besar yang diambil dari perikop ini:
  • Layani AKK hingga berpegang teguh pada Firman Tuhan
Petrus di dalam ayat 13 menyampaikan dengan tegas bahwa adalah KEWAJIBAN dirinya untuk tetap MENGINGATKAN setiap pengajaran yang telah disampaikannya mengenai kebenaran Yesus. Seorang PKK bukan saja berhenti pada memberitakan Firman Tuhan sesuai bahan MHB atau bahan lainnya, tetapi berkewajiban untuk terus mengingatkan akan Firman yang telah disampaikan kepada AKK-nya. Tidak jarang kita menemukan seseorang yang telah melayani begitu hebatnya atau ber-PA begitu baiknya namun masih sering meninggalkan saat teduhnya. Seorang PKK (sekali lagi) berkewajiban untuk mengingatkan AKK-nya untuk terus berpegang teguh pada Firman Tuhan, BUKAN sekedar tahu, tetapi kuat dan memegang teguh Firman itu (Lihat juga 2 Timotius 3:14 yaa).

*Refleksikan kembali: apakah selama ini teman2 sebagai PKK sudah setia mengingatkan setiap Firman yang telah dibagikan kepada AKK? Apakah selama ini teman2 hanya mengejar bahan MHB? Jangan ragu untuk berhenti sejenak dan merefleksikan kembali bersama AKK: apakah Firman yang telah disampaikan melalui bab-bab MHB sebelumnya telah diaplikasikan dengan baik? (misal: ketika kita telah membahas MHB sampai bab 6 atau 7, ingat kembali bab 2 dan bab 3 MHB mengenai saat teduh dan doa, perhatikan kembali apakah AKK telah bersaat teduh dan memiliki jam doa yang teratur? Ingatkan kembali Firman Tuhan, esensi mengenai saat teduh dan doa)
  •  Selalu siap mengingatkan Firman Tuhan
Petrus selalu berusaha untuk tetap tekun dalam mengingatkan kebenaran Tuhan “selama dia belum meninggalkan kemah tubuhnya.” Apa artinya? Petrus selalu SIAP kapanpun, SELAMA hidupnya untuk tetap mengingatkan sampai jemaat berpegang teguh di dalam Firman Tuhan. Seorang PKK bukan saja menjaga komitmennya untuk memperhatikan AKK dalam jangka waktu tertentu (2 tahun, 1 tahun, 1 semester mungkin?) tetapi selama hidupnya! Seorang PKK juga harus selalu siap dalam memperhatikan kebutuhan rohani AKK-nya, baik itu mengajarkan Firman Tuhan yang baru maupun mengingatkan kembali Firman yang telah diterima oleh AKK-nya.


*Refleksikan kembali: apakah selama ini teman2 sebagai PKK telah berusaha untuk selalu siap dalam melayani AKK di tengah kesibukan (baca: praktikum, skripsi, kuliah, penelitian) dan kelelahan teman2? Apakah teman2 telah berusaha untuk peka melihat kebutuhan AKK dan selalu mengajaknya untuk berpegang teguh di dalam Firman Tuhan? Untuk PKK “tua” (hehehe :p), bagaimana kelanjutan KK setelah teman2 lulus nanti? Mari berusaha untuk selalu tetap kontak -bukan sekedar pertemuan KK- dan mengetahui keadaan AKK! Mari gunakan seluruh metode yang teman2 miliki untuk tetap mengajarkan dan mengingatkan Firman Tuhan untuk AKK (:
  •  Melayani sampai meninggalkan warisan
Petrus di ayat 15 menyebutkan “supaya juga sesudah kepergianku itu kamu selalu mengingat semuanya itu”. Pada akhirnya, akan tiba saatnya seorang PKK tidak bisa bertemu secara rutin lagi dengan AKK, entah karena kesibukan, pekerjaan, atau hal lainnya. Inilah ajakan untuk teman2 menjalankan panggilan sebagai PKK saat ini bukan sekedar untuk menghasilkan AKK yang pandai ber-PA atau melayani ke sana-sini, melainkan AKK yang berpegang teguh dan kuat pada Firman Tuhan dan pada akhirnya mau memuridkan kembali.

*Refleksikan kembali: apakah yang menjadi tujuan teman2 selama ini dalam menjalani panggilan teman2 sebagai PKK? apakah teman2 sekedar menjalankan panggilan PKK sebagai rutinitas dan kewajiban? apa tujuan akhir teman2 dalam memimpin KK: menyelesaikan tugas panggilan? membina “murid yang memuridkan”? Apakah teman2 telah menyadari visi Tuhan atas KK teman2?

Kak Febyan juga mengambil salah satu bagian alkitab yang menurutku menarik banget, yaitu Yohanes 21:15-19 

baca dan nikmatin dulu yaa sebelum lanjut baca karena perikop ini keren banget, coba renungkan dahulu sesaat (:

Mungkin temen2 udah familiar dengan perikop alkitab ini: Yesus memberikan “perintah” kepada Petrus untuk menggembalakan kawanan domba Allah. Aku mungkin gak akan membahas secara mendetail tapi semoga lewat poin-poin berikut ini dan perenungan perikop di atas, teman2 bisa mendapatkan dan menikmati penguatan dari Tuhan dalam menjalani panggilan PKK:

·         Senantiasa menyadari panggilan Tuhan dalam menjalani panggilan PKK
Mari kita terus bertekun dan peka untuk mengetahui visi yang Tuhan berikan kepada teman2 ketika teman2 sampai saat ini masih diberi kesempatan menjadi PKK
·         Kasih kepada Tuhan yang memampukan kita melayani AKK dengan segenap hati
Perhatikan Yesus yang selalu bertanya terlebih dahulu “apakah engkau mengasihi-Ku?” kepada Petrus, baru memberikan perintah “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Yesus bahkan bertanya sampai 3 kali hingga Petrus merasa sedih hati. Ketika Yesus memberikan pertanyaan yang sama kepada setiap kita, apa jawabmu?
·         Kerelaan menghadapi resiko/tantangan dalam melayani yang terbaik untuk AKK
Perhatikan Yesus yang telah memberitahukan apa yang akan Petrus alami (ayat 18), bagaimana dirinya akan mati untuk memuliakan Allah (ayat 19), tetapi lihat keteguhan hati Petrus. Maukah kita meneladani kerelaan Petrus dalam menghadapi tantangan/resiko untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada AKK
*Kak Febyan juga membagikan bagaimana sejarah gereja mencatat ketika itu pengikut Kristus sedang dianiaya, sehingga jemaat meminta Petrus meninggalkan Roma agar tidak ditangkap. Awalnya, Petrus menolak tapi lama kelamaan Petrus akhirnya meninggalkan Roma. Sejarah gereja mencatat di tengah perjalanan meninggalkan kota Roma, Petrus bertemu Yesus yang justru sedang berjalan ke arah kota Roma. Petrus bertanya “Quo vadis domine?”  (mau kemana kau pergi Guru?) dan Yesus menjawab “Eo Romam iterum crucifigi” (Aku menuju Roma untuk disalibkan kembali). Petrus akhirnya memutuskan untuk kembali ke Roma dan tinggal bersama jemaat, menguatkan, memberitakan Firman, sampai akhirnya Petrus ditangkap dan disalibkan dengan kepala di bawah atas permintaannya sendiri.
·         Fokus terhadap tanggung jawab pelayanan teman2 sebagai PKK
Dalam Yohanes 21:20-23, setelah mendapatkan perintah untuk menggembalakan domba-domba Allah serta diberitahu bagaimana dirinya akan mati dan memuliakan Allah, Petrus sempat bertanya kepada Yesus apa yang akan terjadi dengan Yohanes. Apa jawab Yesus? “…itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.” Teman2, sudahkah kita memprioritaskan KK? Memperjuangkan pertemuan KK? Mengatur pelayanan yang kita lakukan untuk bisa menyediakan waktu ekstra dan lebih berfokus pada setiap AKK melalui kontak sehari-hari, pertemuan KK, atau cara lainnya?
·         Saling memperlengkapi, menegur sesama gembala 
Jangan ragu untuk saling menasihati, mengingatkan, menolong jika ada yang terjatuh, menguatkan jika ada yang terluka. Justru itulah yang Tuhan kehendaki sebagai sesama anggota tubuh Kristus.

Inilah teman2 apa yang boleh aku nikmati secara pribadi ketika bisa hadir di P2K2. Semoga teman2 bisa semakin memperlengkapi diri dan berserah penuh dalam Tuhan menjalani panggilan sebagai PKK. Feel free untuk mem-PA-kan kembali perikop2 yang telah dibahas untuk semakin menghayati dan memaknai teladan Petrus atas kasihnya kepada Yesus dan dalam menggembalakan domba-domba-Nya. 
Pesan sponsor: Jangan lupa untuk mengajak KK-mu datang di KK Gathering 28 April 2012! Godbless (:

1 comment: